Senin, 20 Maret 2017

pempek

Pempek sudah melekat dengan Kota Palembang dan tak dapat dipisahkan. Anda belum resmi mengunjungi kota Palembang kalau belum mencicipi pempek dari tanah Bumi Sriwijaya. Kudapan yang terbuat dari ikan dan tepung tapioka ini di jual oleh restoran besar sampai pedagang keliling dengan harga tentu berbeda-beda, sampai online pun ada, yang terkenal enak lezat katanya pempek candy, hasil sempurna adonan empek empek dan kuah cuka / cuko tentu menjadi penentu masakan wong kito ini, ya benar saus pencelup pempek bernama Cuko inilah yang membuat pempek menjadi spesial dan berbeda dari hasil olahan ikan lainnya.Cuko atau saus pempek terbuat dari cabe rawit, udang kering ebi, & bawang putih yang dihaluskan. Semua bahan saus cuko direbus bersamaan dengan air, gula merah juga asam jawa, begitulah di resep pempek palembang juna. lalu Cuko didihkan dengan api kecil hingga rasa langu atau pedas menyengat cabe rawit hilang atau berkurang. Cuko memiliki rasa yang campur aduk; pedas dari cabe, manis legit dari gula jawa, asam dari buah tamarind (asam jawa), asin dan gurih dari ebi serta garlicky dari bawang putih, semua menyatu menjadi saus cuko yang memiliki rasa memikat. ada beberapa model empek empek khas palembang ; kapal selam, adaan, keriting, bahkan ada yang tanpa ikan yaitu pempek dos. apakah untuk mengolah hidangan ini sama saja?, kalau bahan dasarnya mungkin iya, tapi untuk bentuk pastinya berbeda, mari kita lihat 5 langkah mudah resep kita ini.
Bahan biang empek empek Palembang :

  • 50 gram tepung terigu
  • 2 sendok makan garam
  • 3 sendok makan minyak goreng
  • 2 siung bawang putih, haluskan
  • 1 sendok teh gula pasir
  • 1/2 sendok teh penyedap rasa, (kalau suka)
  • 400 ml air

Bahan Pencampur resep pempek palembang :
  • 1 kg daging ikan tenggiri / gabus giling taruh di freezer.
  • 1 kg tepung sagu / ditukar tepung kanji / tapioka kwalitas bagus

Cara membuat biang  :
  1. ~ Campurkan tepung terigu, garam, air, gulag pasir, bawang putih serta bumbu penyedap.
  2. ~ Masak diatas api kecil sembari diaduk hingga kental. Angkat serta imbuhkan minyak goreng.
  3. ~ Aduk, lantas biarlah dingin. Taruh dalam almari pendingin (janganlah di freezer)

Cara membuat adonan dasar Pempek Palembang :

  1. ~ Mengeluarkan daging ikan yang telah beku, biarlah mencair, Mengeluarkan adonan biang dari kulkas.
  2. ~ Campur 2 sisi daging ikan tenggiri dengan 1 sisi adonan biang, Tambahkan tepung kanji seperlunya sedikit sedikit.
  3. ~ Aduk dengan ujung jari sampai tercampur rata.
  4. ~ Pakai plastik beroles minyak goreng untuk membuat adonan.
  5. ~ Apabila kombinasi terlampau keras, tambah lagi sedikit adonan biang supaya lentur.

Adonan dasar Resep Pempek dari Palembang telah siap digunakan sesuai keperluan.

Cara memasak / membuat Pempek Palembang :

Ada cara-cara memasak pempek (bergantung type pempek yg di buat)

DIREBUS :
Didihkan sepanci air dengan 2 sendok makan minyak goreng (untuk menghindar pempek lengket)
Masukanlah adonan pempek yg telah dibuat.  Biarlah hingga mengapung, angkat serta tiriskan. dinginkan, sajikan

Diolah sedemikian rupa pasti hasilnya akan enak gurih, mau dibikin kapal selam, lenjer, adaan atau pempek pistel bisa saja, ikuti saja cara mengolah / memasak masing-masing model tersebut, walaupun juna belum sempat buat panduannya.

Culynar India



Masakan India adalah masakan dari berbagai kawasan di anak benua India. Ciri khas masakan India adalah penggunaan berbagai rempah-rempah khas India dan sayuran yang tumbuh di India, dan beraneka ragam hidangan vegetarian. Masakan India juga mencerminkan keanekaragaman iklim, demografi, dan agama.

Agama dan kebudayaan India berperan besar dalam perkembangan seni kuliner India.[1] Walaupun demikian, interaksi antarbudaya dengan kawasan yang bertetangga seperti Timur Tengah, Asia Tengah, dan Laut Tengah menjadikan masakan India sebagai percampuran unik dari berbagai masakan Asia.[2][3] Dominasi perdagangan rempah antara India dan Eropa oleh pedagang Arab menyebabkan Vasco da Gama dan Christopher Columbus berusaha menemukan rute pelayaran baru ke India, dan mengawali zaman penjelajahan di Eropa.[4] Orang Eropa pada masa kolonial India memperkenalkan teknik memasak Eropa (terutama dari Inggris dan Perancis kepada orang India, dan menambah keanekaragaman masakan India. Masakan India juga memengaruhi masakan negara-negara di lain di dunia, terutama masakan Asia Tenggara, khususnya dalam pemakaian rempah-rempah untuk membuat hidangan serupa kari dalam Thailand, Malaysia, dan Indonesia

Sejarah

Imigrasi dan percampuran budaya secara terus menerus berlangsung di India selama ribuan tahun. Iklim India yang berbeda-beda menurut daerahnya, mulai dari daerah beriklim tropis hingga daerah beriklim Pegunungan Alpen, dan menyediakan beraneka ragam bahan makanan. Bagi sebagian orang India, makanan sudah menjadi simbol keagamaan dan identitas sosial dengan beraneka ragam tabu dan pelarangan. Sebagian penganut Jainisme, misalnya, tidak makan akar-akaran atau makanan yang diambil dari dalam tanah. Sebagian penganut Hindu dan Buddha adalah juga vegetarian. Antara 20% hingga 42% penduduk India adalah vegetarian ketat, sementara hanya 30% dari penduduk India yang pemakan daging.

Masala dosa di India selatan
Sekitar 7000 SM, penduduk Lembah Sungai Indus sudah menanam wijen, terung, dan memelihara zebu.[13] Pada tahun 3000 SM, kunyit, kapulaga, lada, dan mustar sudah umum dipanen di India.[14] Sebagian dari hidangan yang dikenal sekarang berasal dari periode Weda, ketika India masih berhutan lebat, dan hasil pertanian dilengkapi dengan makanan hasil memungut di hutan dan daging hasil berburu. Semasa periode Weda, makanan sehari-hari orang India berupa buah-buahan, sayuran, serealia, produk ternak perah, dan madu.[15] Sedikit demi sedikit penduduk mulai menerapkan filsafat Hindu ahimsa dan menjadi vegetarian.[16] Biksu Faxian mengunjungi India pada tahun 405 dan melaporkan orang India sebagian besar vegetarian, tidak memelihara babi atau unggas, tidak menjual hewan ternak hidup, di pasar tidak ada tukang jagal dan tidak ada penjual minuman yang memabukkan.[17] Vegetarianisme makin populer seiring kemajuan Buddhisme dan berkat iklim yang bersahabat. Sayuran dan serealia bisa dipanen sembarang waktu dalam setahun. Masakan India, mulai dari hidangan di rumah hingga hidangan untuk festival berakar dari tradisi yang diatur oleh naskah Ayurweda. Dalam sistem pengobatan Ayurweda terdapat sistem klasifikasi makanan yang menggolongkan bahan makanan sebagai sattva, rajas, atau tamas. Masing-masing kategori makanan dipercaya berpengaruh kuat terhadap kesehatan jasmani dan rohani.
Invasi kekuatan asing dari wilayah tetangga, seperti Asia Tengah, Arab, Kemaharajaan Mughal, dan Persia, pola makan orang India ikut berubah. Pedagang Arab memperkenalkan masakan Arab dan pedagang Portugis memperkenalkan masakan Portugis. Masakan India diperkaya dengan diperkenalkannya sayuran dari Dunia Baru, seperti tomat, cabai, dan kentang pada masa India Portugis dan India Britania. Dari orang Inggris, orang India belajar teknik memasak yang baru seperti resep berbagai hidangan panggang.
Pengaruh Islam membawa makanan berkuah kental, pilaf, hingga beraneka hidangan daging seperti kebab. Selama tiga ratus tahun berikutnya, masakan eksotik dari Persia dan Iran diperkenalkan ke India.[1] Semasa pemerintahan Sultan Mughal Akbar yang Agung dan Shah Jahan, masakan India bercampur dengan masakan Asia Barat menghasilkan masakan Mughlai. Pada waktu itu, masakan sayuran kalah populer dari makanan daging, dan minuman beralkohol seperti soma dan sura lebih disukai daripada susu.[1] Di India masa itu sudah dikenal buah-buahan seperti aprikot, melon, persik, dan prem. Orang Mughal sangat menyukai makan enak. Makanan mewah sering dihidangkan pada masa berkuasanya Jahangir and Shah Jahan. Pada saat yang bersamaan, para nizam dari negara Hyderabad mengembangkan gaya masakan tersendiri, dengan makanan khas berupa biryani hyderabad.

Gudeg

Gudeg adalah makanan khas Yogyakarta dan Jawa Tengah yang terbuat dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Perlu waktu berjam-jam untuk membuat masakan ini. Warna coklat biasanya dihasilkan oleh daun jati yang dimasak bersamaan. Gudeg dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tahu dan sambal goreng krecek.

Ada berbagai varian gudeg, antara lain:
  • Gudeg kering, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh kental, jauh lebih kental daripada santan pada masakan padang.
  • Gudeg basah, yaitu gudeg yang disajikan dengan areh encer.
  • Gudeg Solo, yaitu gudeg yang arehnya berwarna putih.


Penjual gudeg di Surakarta
Ada sebuah cerita yang beredar di masyarakat yang mengisukan bahwa warna coklat pada gudeg dihasilkan dari darah ayam yang ditambahkan pada masakan. Mitos ini tidak benar, karena warna coklat dihasilkan dari daun kelor.[butuh rujukan]
sumber:wikipedia
 

Resep Cara Membuat Gudeg Enak Mudah

Resep Cara Membuat Gudeg Enak Mudah
Gudeg merupakan salah satu masakan tradisional indonesia lebih tepatnya yogyakarta dan menyebar hingga seluruh pelosok nusantara ini. umumnya masakan yang satu ini berbahan dasar dari nangka muda yang di padukan dan dimasak dengan santan yang emberikan rasa enak, gurih dan lezat. gudek yogya umumnya lebih bewarna pekat coklat hal tersebut karena di simpan beberapa hari dan di masak terus setiap harinya dan yang memberikan warna pekat coklat adalah hasil dari daun jati yang di masak secara bersamaan. resep cara membuat gudeg jogja biasanya tak akan luput dengan namanya pelengkap yang di hidangkan bersamaan dengan masakan jawa yang satu ini seperti menambahkan resep cara membuat telur bacem kecap enak dan resep cara membuat tempe bacem.
Gudeg memang sangat salah satu masakan yang populer di indonesia namun setiap daerah memiliki ciri khas dan ke pekatan warna yang berbeda-beda. untuk membuat gudeg bisa di bilang gampang-gampang susah, kenapa? karena untuk buat gudeg yogya yang enak tentu harus di masak dan di simpan beberapa hari aga warna nya lebih pekat dan nambah manis ketika di makan. walapun proses dalam memasaknya lama namun rasa yang di hasilkan juga akan spesial dan enak, resep yang satu ini memang sangat cocok di padukan dengan telur, tempe dan resep cara buat tahu bacem enak. yuk langsung kita buat saja.
==================
Bahan Gudeg Enak :
==================
1/2 kg nangka muda
1/2 liter santan kental
1/2 liter santan encer
1/4 kg gula merah
4 lembar daun salam
2 lembar daun jati
2 ruas lengkuas
2 sendok makan gula pasir
1 sendok makan garam
4 telur bacem ,  atau bisa gunakan telur rebus
3 lembar tempe dan tahu bacem
============
Bumbu Halus :
============
6 siung bawang putih
5 butir bawang merah
1/2 sendok makan ketumbar
5 butir kemiri, yang sudah di sangrai
========================
Cara Membuat Gudeg Enak :
========================
1. Pertama-tama rebus telur nya terlebih dahulu dan buat seperti telur bacem maupun di buat telur rebus biasa juga bisa.
2. Cuci dan bersihkan buah nangkanya setelah itu potong buah nagka kecil-kecil namun agak kasar sesuaikan selera.
3. Siapkan panci kemudian alasi dengan daun jati. masukkan nangka, telur rebus, gula merah, gula pasir, santan encer, lengkuas dan daun salam secara bergantian.
4. Haluskan semua bumbu halus kemudian langsung masukkan ke dalam panci dan tambahkan santan kental ke dalam panci, aduk-aduk hingga tercampur.
5. Masak gudeg menggunakan api kecil selama 3-4 jam sambil di lihat dan di aduk-aduk terus. (untuk hasil yang enak dan warna yang lebih pekat biasanya gudeg di simpan semalaman 1 hari hingga 3 hari kemudian di masak lagi dan baru di santap).
6. Hidangkan gudeg bersamaan dengan telur bacem (jika tak menggunakan telur rebus), tempe bacem dan tahu bacem.

oseng oseng mercon

Oseng-oseng mercon adalah masakan sandung lamur dan otot sapi yang diracik dengan menggunakan resep pedas dari cabai rawit dengan perbandingan daging 5 dan cabai 1 sehingga akan terasa pedas bagi lidah yang menikmatinya.
Namun sebagaimana lazimnya masakan Jogja, oseng-oseng mercon ini masih ada rasa manisnya
karena racikan resepnya menggunakan gula jawa disamping rempah-rempah dan cabai rawit. oseng-oseng mercon ini HOT banget, super pedas, hingga kalau dimakan lidah kebakar dan bikin gebres-gebres, makanya dinamai oseng-oseng mercon.












BAHAN:
500 gr tetelan daging sapi (bisa diganti kikil atau kulit sapi).
2 lbr daun salam
3 sdm minyak goreng
BUMBU:
250 gr cabai rawit merah
7 siung bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt garam
bumbu penyedap bila suka
CARA MEMBUAT:
• Rebus tetelan daging sapi hingga empuk. Tiriskan. Iris kecil-kecil. Sisihkan.
• Siapkan bumbu di dalam wajan, beri 1/2 gelas air. Ungkep hingga air menyusut. Haluskan.
• Tumis bumbu yang telah halus, tambahkan daun salam, aduk. Masukkan tetelan daging sapi.
Aduk-aduk hingga bumbu meresap.
• Sajikan.
Selamat mencoba
Sumber:http://www.kagakribet.com

Papeda

Papeda

Papeda dipadu dengan ikan kuah kuning.
Papeda adalah makanan berupa bubur sagu khas Maluku dan Papua yang biasanya disajikan dengan ikan tongkol atau mubara yang dibumbui dengan kunyit.[1] Papeda berwarna putih dan bertekstur lengket menyerupai lem dengan rasa yang tawar.[1] Papeda merupakan makanan yang kaya serat, rendah kolesterol dan cukup bernutrisi.[2]

Sejarah
Di berbagai wilayah pesisir dan dataran rendah di Papua, sagu merupakan bahan dasar dalam berbagai makanan. Sagu bakar, sagu lempeng, dan sagu bola, menjadi sajian yang paling banyak dikenal di berbagai pelosok Papua, khususnya dalam tradisi kuliner masyarakat adat di Kabupaten Mappi, Asmat, hingga Mimika. Papeda merupakan salah satu sajian khas sagu yang jarang ditemukan. Antropolog sekaligus Ketua Lembaga Riset Papua, Johszua Robert Mansoben, menyatakan bahwa papeda dikenal lebih luas dalam tradisi masyarakat adat Sentani dan Abrab di Danau Sentani dan Arso, serta Manokwari.
Variasi menu
Pada umumnya, papeda dikonsumsi bersama dengan ikan tongkolNamun, papeda dapat juga dikombinasikan dengan ikan gabus, kakap merah, bubara, hingga ikan  Selain kuah kuning dan ikan, bubur papeda juga dapat dinikmati dengan sayur ganemo yang diolah dari daun melinjo muda yang ditumis dengan bunga pepaya muda dan cabai merah.
Manfaat kesehatan
Dalam 100 gram sagu, terkandung energi sebesar 209 kkal, protein 0,3 gram, karbohidrat 51,6 gram, lemak 0,2 gram, kalsium 27 miligram, fosfor 13 miligram, dan zat besi 0,6 miligram. Selain itu di dalam Tepung Sagu juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,01 miligram dan vitamin C 0 miligra Berdasarkan kandungan-kandungan tersebut, sagu bermanfaat sebagai sumber utama karbohidrat atau makanan pokok, mengatasi pengerasan pada pembuluh darah, mengatasi sakit pada ulu hati, dan perut kembung.[6] Selain itu, kandungan indeks glikemik yang rendah pada sagu membuatnya aman untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes melitus.[6] Tingginya kadar serat dalam sagu berperan sebagai pre-biotik, menjaga mikroflora usus, meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi risiko terjadinya kanker usus, mengurangi risiko terjadinya kanker paru-paru, mengurangi risiko kegemukan atau obesitas serta memperlancar buang air besar. Mengonsumsi Papeda secara rutin dipercaya mampu menghilangkan penyakit batu ginjal karena sifat Papeda yang dapat berperan sebagai pembersih organ-organ di dalam tubuh manusia. Bagi yang sering merokok,dianjurkan juga mengkonsumsi makanan khas Papua yang satu ini karena dapat secara perlahan membersihkan paru-par
sumber:wikipedia

Nasi Lengko

Nasi Lengko

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars
Seputar-Cirebon.com – Nasi lengko merupakan salah satu kekayaan kuliner yang dimiliki oleh kota Cirebon.
Nasi lengko memang tidak sepopuler nasi jamblang, faktanya adalah banyak wisatawan domestik yang lebih mengenal nasi jamblang dari pada nasi lengko. Namun kami sangat merekomendasikan kuliner ini, karena soal rasa nasi lengko tetap istimewa, karena memiliki karakteristik yang cukup khas.
Nasi lengko merupakan kuliner yang cukup sederhana yang memadukan nasi hangat ditambah potongan kecil tempe goreng dan tahu goreng, mentimun segar yang dicacah, tauge rebus, daun kucai yang dipotong kecil-kecil, bawang goreng, bumbu kacang, dan kecap manis. Biasanya kecap manis yang digunakan adalah kecap manis encer, bukan yang kental. Disiramkan ke atas semua bahan.
Agar rasa nasi lengko lebih sempurna, Anda bisa menambahkan makanan pelengkap yaitu beberapa tusuk sate kambing dan kerupuk. Hmmm, dijamin nasi lengko Anda akan menggugah selera.
Nasi lengko juga memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi, diantaranya karbohidrat yang terkandung dalam nasi putih, antioksidan yang baik bagi tubuh dan dapat mengurangi resiko penyakit jantung terdapat dalam tempe.
Protein tinggi, zat besi, vitamin B kompleks, fosfor, omega 3 terkandung dalam kacang. Sedangkan mentimun kaya akan serat, vitamin A, B1, B2, C, dan asam manolat yang baik untuk tubuh.
Kubis baik untuk merangsang pembentukan glutation, yaitu zat yang diperlukan untuk menonaktifkan zat beracun dalam tubuh manusia, dan masih banyak lagi kandungan-kandungan gizi yang terdapat dalam Nasi Lengko.
Soal harga, nasi lengko cukup bersahabat dengan isi dompet. Untuk satu porsi nasi lengko, Anda cukup membayar sekitar Rp 8.000. Terkecuali, jika Anda menambah menu pelengkap lainnya, seperti sate kambing, gorengan, kerupuk dan lain-lain.
Bahan-bahan:
2-3 tahu goreng
3-4 tempe goreng
2 timun
Secukupnya tauge
Sambal kacang secukupnya
Kecap
Cara membuat:
1. Potong kotak timun, tempe dan tahu goreng. Rendam tauge dalam air hangat selama beberapa saat hingga layu. Angkat dan tiriskan.
2. Siapkan nasi hangat, tahu, tempe, dan potongan timun. Siram dengan saus kacang dan sambel jika anda menyukai rasa pedas. Sebagai pelengkap, tambahkan kerupuk di atasnya.

Ayam tangkap

Ayam Tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas.
Kebiasaan menyantap ayam tangkap sudah menjadi bagian dari budaya masyarakat Aceh. Pengolahan ayam ini tidaklah sulit yaitu hanya dengan menggoreng setelah sebelumnya sudah terlebih dahulu diberi bumbu agar gurih saat disantap. Bumbu yang digunakan seperti bawang putih, lada, kemiri, garam, dan jahe. Setelah dibumbui, ayam lalu digoreng sekitar 5–10 menit. Pada saat yang bersamaan, dimasukkan pula beberapa genggam daun yang akan disajikan bersama ayam sehingga rasa rempah dedaunan turut meresap ke dalam daging ayam. Daun yang digunakan, di antaranya daun kari, potongan daun pandan, dan salam koja. Dedaunan itu pula yang kemudian menutupi sajian ayam tangkap pada setangkup piring.
Setelah ayam matang, dedaunan ini memang tetap disajikan dengan menutupi ayam sehingga terlihat ayam sengaja diletakkan di bawah dedaunan. Dedaunan ini selain sebagai daya tarik hidangan, sekaligus bisa dijadikan sebagai lalapan kering pelengkap potongan ayam. Jika masih dalam keadaan hangat, dedaunan ini bercita rasa kering seperti kerupuk.
Di beberapat tempat, masakan ini dijuluki juga dengan istilah ayam tsunami dikarenakan masakan ini biasanya disajikan dengan ditebarkan di piring seperti ketidakteraturan setelah bencana tsunami.


Resep Ayam Tangkap

Bahan-bahan yang diperlukan:
  • 1 ekor ayam, disarankan ayam kampung
  • 1 liter minyak goreng
  • 8 tangkai daun salam koja (temurui)
  • 4 lembar daun pandan, iris kasar
  • 1 cangkir air matang
  • 2 atau 3 buah cabai hijau
Bumbu untuk Ayam Tangkap:
  • 3 siung bawang putih untuk dirajang, dan 3 siung lagi untuk dihaluskan
  • 3 buah bawang merah
  • 5 buah cabe rawit
  • 1 ruas kunyit sebesar ibu jari (2 cm)
  • 1 ruas jahe sebesar ibu jari (2 cm)
  • 1 sdt garam
  • air asam jawa, secukupnya
Cara membuatnya ayam tangkap khas Aceh:
  • Potong ayam kampung menjadi 24-30 potongan, sesuai selera tapi usahakan kecil-kecil, kemudian cuci bersih. Bila perlu, remas-remas dengan air perasan jeruk nipis.
  • Haluskan semua bumbu di atas, lalu campur dengan 200 ml air matang.
  • Masukkan potongan ayam kecil-kecil ke dalam bumbu, dan rendam selama 10-15 menit.
  • Panaskan minyak dalam wajan besar sampai benar-benar mendidih.
  • Lalu Goreng ayam sampai kecokelatan.
  • Semua potongan ayam harus tenggelam dalam minyak dan jangan sampai terlalu berhimpitan satu sama lain.
  • Untuk hasil terbaik, gunakan wajan yang besar, dengan 2 liter minyak goreng. Atau, jangan menggoreng sekaligus, melainkan sedikit demi sedikit. (Ingat: keberhasilan masakan sederhana ini sangat bergantung pada teknik menggoreng).
  • Sampai ayam terlihat matang, masukkan irisan bawang merah, daun salam koja, daun pandan, dan cabe hijau. Teruskan menggoreng sekitar tiga menit lagi.
  • Angkat, tiriskan, dan segera hidangkan dalam keadaan panas.
  • Ayam tangkap siap Anda nikmati bersama dengan nasi putih hangat.

Tempoyak

Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk saat menyantap nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung, namun hal ini jarang sekali dilakukan karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri. Selain itu, tempoyak dijadikan bumbu masakan.
Citarasa dari Tempoyak adalah asam, karena terjadinya proses fermentasi pada daging buah durian yang menjadi bahan bakunya. Tempoyak dikenal di Indonesia, terutama di Bengkulu, Palembang, Lampung, Jambi, dan Kalimantan. Selain itu, makanan ini juga terkenal di Malaysia. Di Palembang, tempoyak dimasak dengan campuran daging ayam. Di Lampung, tempoyak menjadi bahan dalam hidangan seruit atau campuran untuk sambal.
Sejarah tempoyak
Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu sekitar tahun 1836, ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak.[1] Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas rumpun bangsa Melayu, yaitu suku bangsa Melayu di Malaysia dan Indonesia yang terdapat di Sumatera dan Kalimantan.

Cara pembuatan




Tempoyak ikan patin, yang bercitarasa manis pedas, masakan khas Palembang.
Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi sedikit garam. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan mempengaruhi cita rasa akhir.
Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas, namun fermentasi akan berjalan lebih lambat.
Tempoyak yang telah difermentasi selama 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal, karena sudah asam dan masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair, ikan patin, ataupun ikan-ikan lainnya.

Soto Betawi

Soto Betawi merupakan soto yang populer di daerah Jakarta. Seperti halnya soto Madura dan soto sulung, soto Betawi juga menggunakan jeroan. Selain jeroan, seringkali organ-organ lain juga disertakan, seperti mata, terpedo, dan juga hati.

 Berkas:Soto betawi.jpg

Sejarah



Istilah soto Betawi hadir dalam kuliner masakan Indonesia sekitar tahun 1977-1978, namun bukan bearti tidak ada soto sebelum tahun tersebut. Yang memopulerkan dan yang pertama memakai kata soto Betawi adalah penjual soto bernama Lie Boen Po di THR Lokasari / Prinsen Park, tentunya dengan ciri khas cita rasa sendiri.
Banyak penjual soto pada masa tahun-tahun tersebut, biasanya menyebut dengan soto kaki Pak "X" atau sebutan lainnya. Istilah soto Betawi mulai menyebar menjadi istilah umum ketika penjual soto tersebut tutup sekitar tahun 1991.
Bahan-bahan
    500 gr daging sapi has dalam
    250 gr paru
    450 ml santan/susu segar (me: santan)
    secukupnya Air
    Minyak untuk menumis
   4 cm lengkuas, geprek
    2 cm jahe, geprek
    2 batang serai, geprek 
    2 daun salam 
    2 daun jeruk
    Garam 
    Penyedap
 Bumbu halus
    1 sdm lada (me: lada hitam),sangrai
    1 sdt ketumbar, sangrai
    1 sdt jinten, sangrai
    1/2 biji pala, sangrai
    3 butir kemiri, sangrai
    5 siung bawang merah, sangrai
    3 siung bawang putih, sangrai
    2 cabe merah keriting, sangrai?? 
Bumbu pelengkap
    daun bawang
    bawang goreng
    jeruk limau
Langkah
    Rebus daging hingga empuk. Saya rebus kurang lebih 2 jam. Angkat, tiriskan, potong dadu sesuai selera,masukkan algi ke dalam air kaldu.
    Rebus paru hingga empuk. Saya rebus kurang lebih 2 jam. Angkat, tiriskan, potong tipis/tebal, beri bumbu (garam, bawang putih, ketumbar uleg), diamkan sebentar, lalu goreng.
   Sangrai bumbu halus terlebih dahulu hingga wangi, lalu blender/uleg hingga halus. Lanjut, ditumis hingga wangi.
    Masukkan tumisan bumbu halus ke dalam air kaldu daging, lalu masukkan santan, aduk2.
    Lalu, beri garam, gula, penyedap. Koreksi rasa.
Kalo rasa sudah pas, tuang kuah soto tata dengan paru, daun bawang, bawang goreng. Beri perasan air jeruk limau dan sambal. 
    Pelengkapnya boleh ditambah tomat, acar timun, emping. Semua sesuai selera ya.

Bubur pedas khas pontianak

Bubur Pedas adalah salah satu kuliner terpopuler dari kotas Pontianak. Kuliner yang satu ini terbilang spesial karena menggunakan bahan-bahan unik, anatara lain pucuk daun pakis, daun lengkuas, dan dauh-daun rempah lainnya. Rasa bubur ini pun sangat kaya karena kamu bisa menemukan kangkung, daun kesum, serta kacang goreng dan teri sebagai taburan di atasnya. Hmm…pokoknya dijamin yummy!



bubur pedas

Bahan-bahan

15 porsi
  1. 7 siung Bawang Putih
  2. 9 siung Bawang Merah
  3. 1 buah Bawang Bombay
  4. 3 buah Cabe Merah Besar
  5. 2 buah Cabe Hijau Besar
  6. 2 sdm Terasi
  7. 2 sdt Lada Hitam
  8. 2 sdt Ketumbar
  9. 5 buah Kemiri
  10. 2 cm Lengkuas
  11. 2 batang Serai
  12. segenggam Daun Kunyit
  13. segenggam Daun Kesum
  14. secukupnya Garam
  15. 6 buah Wortel
  16. 4 buah Ubi Jalar
  17. 2 buah Gambas
  18. 2 ikat Kacang Panjang
  19. 2 ikat Kangkung
  20. 250 gram Kecambah
  21. 2 buah Jagung
  22. 500 gram Daging Sapi
  23. 250 gram Kacang Tanah
  24. 500 gram Beras
  25. 500 gram Kelapa Parut
  26. secukupnya Minyak goreng untuk menumis

Langkah

60 menit
  1. Cuci daun kesum dan daun kunyit, kemudian iris halus lalu masukkan dalam satu wadah. Yang gak tau bentuk daun kesum, bisa dilihat digambar ya, daun kesum (kiri) daun kunyit (kanan) hasil (bawah).
  2. Kupas ubi jalar, wortel, dan gambas, kemudian cuci semuanya termasuk jagung dan kacang panjang. Potong kecil-kecil ubi jalar, kacang panjang, jagung, wortel, dan gambas. Untuk jagung diambil biji jagungnya saja. Ubi, wortel, dan gambas dipotong dadu.
  3. Kangkung disiang kemudian dicuci, kecambahnya juga jangan lupa dicuci bersih.
  4. Iris bawang bombay, cabe merah besar, dan cabe hijau besar.
  5. Haluskan bawang merah, bawang putih, lada, ketumbar, terasi dan kemiri. Setelahnya lengkuas dan serai cukup dimemarkan saja.
  6. Ini adalah bahan pengental buburnya, cara bikinnya, beras dicuci, dikeringkan, kemudian disangrai bersama dengan kelapa parut. Sangrai sampe warna agak coklat, kemudian diblender halus, jadinya kayak serbuk gitu.
  7. Daging, ubi jalar, dan kacang tanah direbus terlebih dahulu supaya lembut.
  8. Tuangkan sedikit minyak goreng keatas wajan. Aku pake minyak goreng ini, terbuat dari 100% minyak kelapa, warnanya bening kayak air putih, bau minyaknya juga kayak bau kelapa gitu hehe. Tapi pake minyak biasa juga gpp ^.^
  9. Tumis bawang bombay, cabe merah dan hijau besar, sampai harum. Kemudian masukkan bumbu halus tadi, tumis sebentar hingga harum, setelah itu masukkan daun kesum dan daun kunyit, tumis hingga layu.
  10. Setelah daging empuk, masukkan wortel, gambas, jagung, dan kacang panjang kedalam panci yang berisi daging.
  11. Kemudian masukkan bumbu yang telah ditumis tadi kedalam panci. Aduk2, masukkan serbuk pengental, aduk2 terus, inget jangan sampai berhenti mengaduk, nanti bisa gosong didasar panci. Sampai kental, mendidih dan meletup2.
  12. Terakhir masukkan kangkung kedalam panci, aduk sebentar saja hingga kangkung layu. Takaran garam sesuai selera aja.
  13. Bubur pedas ini gak akan nikmat kalo gak disantap pake sambel, cara bikinnya cuma cabe rawit sama bawang putih diblender halus, kemudian tambahkan sedikt air, gula, dan garam.
  14. Bubur pedas khas Kalimantan Barat siap disajikan. Rekomendasi: Lebih enak disantap pake bawang goreng, kacang goreng dan ikan teri goreng ditabur diatasnya. Pemberian kecap dan sambal sesuai selera

Ayam Betutu

Makanan khas bali yang selanjutnya akan kita bahas adalah sebuah makanan yang sangat luar biasa dan cukup populer di Bali bahkan populer di seluruh indonesia. Makanan khas bali yang satu ini populer dengan nama Ayam Betutu, tentu jika anda kebetulan sedang berada di Pulau Bali rasanya wajib untuk anda mencicipi Ayam Betutu ini. Masakan khas bali ini merupakan makanan pedas yang sangat khas rasa bumbu rempahnya.
Ayam BetutuTentu rasa pedas gurih yang anda dapatkan dari Ayam Betutu ini bisa membuat lidah anda keenakan. Pasalnya bumbu tersebut langsung di masukkan ke dalam bagian perut ayam kampung yang tentu saja hal ini membuat bumbu yang ada meresap langsung ke dalam daging ayam kampung tersebut. Kemudian daging tersebut di pangang saat di bungkus dengan daun pisang yang tentu cara memasak yang sangat unik bukan?





Bahan-bahan

  1. 1 kg ayam potong
  2. 500 ml air
  3. Secukupnya garam & gula
  4. Bumbu Halus :
  5. 1 sdm ketumbar
  6. 4 buah kemiri
  7. 20 buah cabe rawit
  8. 1 sdm terasi
  9. 2 sdt merica
  10. 1 ruas kunyit
  11. Bahan Rajang :
  12. 30 buah bawang merah
  13. 7 buah bawang putih
  14. 2 jempol jahe
  15. 1 jempol kunyit
  16. 1 jempol lengkuas
  17. 3 jempol kencur
  18. 4 batang serai (putih na)

Langkah

40 menit
  1. Bahan yg di rajang tadi.

  2. Masukan ayam, aduk rata.
  3. Beri air, garam dan gula. Ungkep dengan api sedang sampai ayam lunak
     dan bumbu meresap serta air mengering.
  4. Sedikit berkuah, ini kuah na enak di gadoin nasi hangat gtu ja😆 jgn lupa koreksi rasa.
  5. Daging na empyukkkkk.......

  6. Sajikan dengan nasi hangat🍚