Tinutuan atau Bubur Manado adalah
makanan khas Indonesia dari Manado, Sulawesi Utara. Ada juga yang mengatakan
tinutuan adalah makanan khas Minahasa, Sulawesi Utara. [3] Tinutuan merupakan
campuran berbagai macam sayuran, tidak mengandung daging, sehingga makanan ini
bisa menjadi makanan pergaulan antarkelompok masyarakat di Manado.[ Tinutuan
biasanya disajikan untuk sarapan pagi beserta berbagai pelengkap hidangannya.
Tinutuan disajikan bersama ikan
asin dan sambal
Kata tinutuan tidak diketahui
asalnya. Sejak kapan tinutuan menjadi makanan khas Kota Manado tidak diketahui
dengan jelas. Ada yang mengatakan tinutuan mulai ramai diperdagangkan di
beberapa tempat di sudut Kota Manado sejak tahun 1970 Ada juga yang mengatakan
sejak tahun 1981
Tinutuan dipakai menjadi moto
Kota Manado sejak kepemimpinan Wali Kota Jimmy Rimba Rogi dan Wakil Wali Kota
Abdi Wijaya Buchari periode 2005-2010, menggantikan moto Kota Manado sebelumnya
yaitu Berhikmat
Pemerintah Kota Manado melalui
Dinas Pariwisata setempat pada tahun 2004] (ada juga yang mengatakan pada
pertengahan tahun 2005)[ menjadikan Kawasan Wakeke, Kecamatan Wenang, Kota
Manado, sebagai lokasi wisata makanan khas tinutuan.
Bahan
Pelengkap hidangan tinutuan
Bahan pembuatan tinutuan
sederhana. Tinutuan merupakan campuran berbagai macam sayuran yaitu labu kuning
yang juga disebut sambiki, beras, singkong, bayam, kangkung, daun gedi, jagung,
dan kemangi.
Penyajian
Tinutuan ini biasanya disajikan
untuk sarapan pagi. Tinutuan dapat disajikan dengan ikan asin serta berbagai
macam pelengkap hidangan seperti yang terlihat pada gambar.
Penyajian di Manado
Tinutuan, di Manado, disajikan
dengan perkedel nike, sambal roa (rica roa, dabu-dabu roa), ikan cakalang fufu
atau tuna asap, dan perkedel jagung.[]. Tinutuan juga bisa disajikan dicampur
dengan mi atau dengan sup kacang merah yang disebut brenebon.
Tinutuan yang disajikan bersama
mi disebut midal, dimana akhiran dal tersebut berasal dari kata pedaal yakni
nama lain untuk tinutuan khusus di wilayah Minahasa Selatan yang merupakan
wilayah subetnis Tountemboan di Minahasa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar